Selasa, 24 Oktober 2017

21 Cara Menggunakan Kamera DSLR Buat Pemula

21 Cara Menggunakan Kamera DSLR Buat Pemula

21 Cara Menggunakan Kamera DSLR Buat Pemula

Kamera DSLR hadir untuk mengambil foto dengan tampilan yang lebih tajam, detail dan lebih kreatif. Kamera jenis ini hadir dengan banyak fitur dan teknologi terbaru. Tak ayal dibutuhkan sedikit adaptasi bagi pemula yang terbiasa memakai kamera saku atau smartphone ke kamera DSLR. Sayangnya, banyak pemula DSLR yang belum memahami setting kamera dan aturan pakai kamera DSLR.
Padahal untuk menghasilkan foto yang bagus dan sempurna, dibutuhkan pengaturan kamera yang pas. Bila kita bingung mengatur kamera DSLR barumu, berikut 21 Setting, teknik, dan aturan pakai buat pemula pengguna DSLR.

Kenali Tombol yang Ada Dalam Kamera DSLR

Ketika pertama kali menggunakan kamera DSLR, mungkin akan terasa perbedaan dibanding menggunakan kamera saku atau kamera point shoot. Kamera DSLR hadir dengan lebih banyak tombol dan fitur dibanding kamera saku. Kita perlu mempelajari setiap ikon pada tombol agar kita bisa menggunakan kamera dengan lebih maksimal.

Mode Aperture dan Shutter

Aperture dan shutter mungkin menjadi hal yang sangat penting yang sering kita temukan dalam kamera digital. Mode Aperture dan Shutter priority membuat aperture dan shutter akan diatur secara otomatis. Mode ini tentu membuat kita bisa memotret dengan lebih mudah. Kita juga bisa memakai manual mode untuk menghadirkan setting aperture dan shutter yang lebih beragam. Namun, untuk pemula jangan terlalu menggunakan mode manual.

Mengenal White Balance

Salah satu masalah yang sering ditemui oleh pengguna pemula kamera DSLR ialah memotret dengan warna yang kurang sesuai. Untuk itulah kita harus mengenal dulu white balance agar kamera bisa memotret dengan warna sesuai dengan keadaan. Jangan sampai kita memotret langit biru tetapi hasil foto menjadi langit merah.

Mengenal Histrogram

Banyak yang menganggap histogram dalam dunia fotografi adalah hal yang rumit. Padahal komponen ini cukup penting dalam setting kamera dan aturan pakai kamera DSLR. Dengan histogram kita bisa mengetahui hasil foto lebih detail, apakah sempurna, terlalu gelap atau terlalu terang.

Memahami Automatic Exposure Bracketing

Fitur ini memang jarang digunakan atau dijelajahi. Beberapa kamera menghadirkan fitur ini agar kita bisa memotret dengan sempurna meski kondisi cahaya terang.

Cara Memegang Kamera dengan Benar

Sebagai seorang pemula yang biasa memegang kamera saku, tentu akan sedikit janggal bila menggunakan kamera DSLR yang rata-rata berbodi besar. Untuk itu, kita harus memahami cara memegang kamera dengan benar. Ingat cara memegang kamera dengan stabil dan benar menjadi landasan dalam memotret yang sempurna. Salah memegang kamera bisa membuat kualitas foto kita tak sempurna.

Melepas Shutter

Via digitalcameraworld
Tombol shutter dalam kamera DSLR tidaklah digunakan sembarangan. Untuk tips dasar fotografi, kita harus mempelajari teknik melepas shutter. Terkadang menekan setengah shutter bisa membuat fokus lensa. Jadi perhatikan dengan benar kapan shutter dilepas.

Bagaimana Mengunci Focus

Via cnet
Teknik fotografi yang harus dipelajari seorang pemula ialah mengunci focus atau focal. Kita harus bisa menemukan focal length yang pas sehingga gambar bisa lebih fokus baik subjek dan background. Bila kita salah mengunci focal atau fokus maka hasil foto kita akan blur.

Bagaimana Membuat Gambar Subjek yang Jelas

Via photographylife
Sebuah foto harus bisa menampilkan subjek dengan jelas. Maka saat memotret, kita harus memperhatikan pencahayaan, aperture dan komponen lainnya. Dengan setting yang pas, bentuk subjek akan tampak jelas dan mendalam.

Menggunakan Flash Kamera

Via oneslidephotography
Bagi pengguna awam, menggunakan flash terkesan has sepele. Padahal, menggunakan flash bisa menambah kesan mendalam sebuah foto. kita bisa memainkan pencahayaan sehingga subjek tampak jelas. Namun, jika kita salah menggunakan flash, hasil foto kita akan tampak terlalu terang.

Mengenal Depth of Field

Via galitz
Teknik lain yang perlu kita ketahui ialah mengetahui depth of field sebuah foto. Kita bisa membuat depth of field dengan mengatur kedalaman background. Kita bisa membuat background tampak blur agar subjek semakin jelas dan menonjol.

Memahami Exposure

Via photoity
Sebagai seorang fotografer pengguna DSLR, kita harus memahami tiga komponen penting dalam exposure yakni ISO, Shutter speed dan aperture. Ingat ketiga komponen ini bekerja sama, saling melengkapi untuk menghadirkan foto yang sempurna.

Mencegah Image Sensor Kotor

Via rebekahhoytblog
Salah satu hal yang cukup menggangu kala memotret dengan kamera DSLR baru ialah munculnya kotoran dalam image sensor. Sebagai pencegahan, kita jangan sembarangan melepas lensa pada bodi kamera.

Cara Membersihkan Kamera DSLR

Via digitalcameraworld
Lensa merupakan hal yang penting dalam kamera. Kita harus mencegah lensa agar tidak kotor. Jangan berganti lensa disembarang tempat, sebaiknya berhati-hati kala memotret di tempat yang berdebu. Kala membersihkan lensa, kita harus hati-hati, jangan sampai membuat lensa tergores.

Memahami Musuh Kamera Digital

Via digitalcameraworld
Kamera digital merupakan perangkat elektronik. Jadi ada beberapa komponen yang cukup sensitive dalam kamera DSLR. Kita harus mengenali hal-hal yang harus dihindari kamera seperti, air, debu dan guncangan.

Menggunakan Rule of Thirds

Via takeandtalkpics
Untuk menempatkan subjek, kita harus memahami rule of thirds. Jangan berpatokan meletakkan subjek berada di tengah-tengah. Kita harus bisa menempatkan subjek dengan baik.

Memahami Point of Interest

Via digital-photography-school
Sebuah gambar atau foto yang menarik haruslah memiliki point of interest. Hal ini berguna untuk membuat mata orang langsung tertuju ke foto.

Menggunakan Horizon

Via fineartamerica
Dalam menempatkan subjek, kita juga bisa menggunakan patokan horizon. Ini akan mempermudah kita kala memotret landscape.

Penuhi Layarmu

Via wikimedia
Terkadang kala kita memotret, kita sering menempatkan subjek agak jauh. Sehingga foto tampak kosong dan tidak penuh. Sebaiknya, kita bisa mendekati subjek sehingga subjek bisa memenuhi layar untuk difoto. Jangan biarkan ada ruang kosong.

Memilih Background yang Tepat

Via digitalcameraworld
Setting kamera dan aturan pakai kamera berikutnya ialah memilih background yang tepat. Bila kita memotret subjek yang bagus, namun tidak didukung background yang pas, tentu saja menghasilkan foto yang kurang sempurna.

Memotret Secara Random

Via allphotography
Satu teknik bagi pengguna DSLR pemula ialah memotret secara random. Kita bisa memotret secara acak dan menemukan improvisasi dan kreativitas yang baru.
Read More ->>

Cara Mudah Mengganti Backgroun di photoshop cs6







Cara Mudah Merubah Background Foto di Photoshop CS6


Mempunyai foto yang unik tentu akan sangat menyenangkan, terutama bagi mereka yang gemar take foto. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk membuat foto kita terlihat unik atau berbeda adalah dengan merubah latar belakang (background) foto kita sendiri. Pada posting kali ini, saya akan coba berbagi cara mudah merubah background foto di Photoshop dengan menggunakan tool yang bernama Polygonal Lasso Tool. Photoshop yang saya pakai adalah Photoshop CS6. Bagi yang belum memiliki Photoshop CS6, tidak perlu khawatir, karena tampilan dan fitur2nya tidak terlalu jauh berbeda, sehingga tutorial kali ini masih bisa di gunakan di PhotoshopPhotoshop sebelumnya. Berikut tutorialnya.
1) Buka program Photoshop kemudian buka gambar yang akan di edit dengan cara klik FILE – OPEN  atau klik CTRL+O pada keyboard. Jangan lupa jika tidak ingin merubah foto yang asli maka sebaiknya duplicate dulu foto tersebut dengan cara klik kanan pada area judul foto kemudian klik DUPLICATE, setelah itu tekan ENTER atau klik OK, seperti tampak pada gambar di bawah ini: (lalu close foto yang asli)
1
2) Ubah layer BACKGROUND pada LAYERS menjadi LAYER 0 (nol) dengan cara double klik pada layer background, sampai muncul tampilan seperti di bawah, setelah itu tekan ENTER atau klik OK.
2
Layer background sekarang telah berubah menjadi LAYER o  seperti tampak pada gambar yang di tandai merah di bawah (note: nama layer bisa disesuaikan sesuai keinginan kita untuk mempermudah kita ketika ingin mengedit foto yang memerlukan layer yang banyak).
3
3) Pada Tool di sebelah kiri, pilih/klik POLIGONAL LASSO TOOL atau bisa secara langsung menekan huruf L pada keyboard agar lebih cepat. Untuk besarnya FEATHER bisa disesuaikan dengan keinginan kita, tapi pada tutorial kali ini sebaiknya jangan terlalu besar  karena akan berpengaruh ketika proses pemotongan area gambar, sebaiknya sekitar angka 0 – 2. Lihat gambar di bawah ini:
4
4) Setelah POLIGONAL LASSO TOOL dipilih/diklik maka lakukan seleksi area pada gambar. Klik pada area gambar kemudian arahkan pointer (mouse) untuk menyeleksi gambar kemudian klik, kemudian arahkan dan klik lagi, begitu seterusnya sampai kembali pada awal meletakkan/mengklik mouse pada gambar kemudian double klik, untuk lebih jelasnya lihat petunjuk gambar berikut:
5
5) Setelah melakukan double klik mouse, maka area akan terseleksi seperti gambar di bawah ini: (area terseleksi ditunjukkan oleh garis putus-putus pada sekitar foto)
6
6) Sebelum melakukan pemotongan, pilih menu SELECT pada menu bar kemudian pilih INVERSE atau tekan CTRL+SHIFT+I pada keyboard, maka area yang terseleksi menjadi seperti di bawah ini:
7
7) Ini dia bagian yang paling saya suka :). Tekan DELETE pada keyboard sehingga area yang terseleksi tadi menjadi terpotong dan tampak seperti gambar di bawah ini:
8
8) Buka gambar yang akan dijadikan pengganti background dengan cara pilih menu FILE kemudian pilih OPEN, setelah itu pilih gambar yang dikehendaki. Pada tutorial ini saya memilih foto bunga mawar yang akan saya jadikan background untuk foto Song Hye Kyo yang tadi sudah diedit, kemudian pada foto bunga mawar yang baru di buka, DRAG gambar ke foto Song Hye Kyo tersebut (foto bunga mawar menjadi LAYER 1 berada di atas LAYER 0). Setelah itu, pada layer bunga mawar pilih menu EDIT kemudian pilih FREE TRANSFORM atau tekan CTRL+T pada keyboard dan sesuaikan besar kecilnya foto bunga mawar tersebut dengan menggunakan Pointer (Mouse) di area-area seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
9
9) Setelah posisi foto yang akan dijadikan background sudah sesuai dengan keinginan, maka pindahkan posisi LAYER 1 (bunga mawar) yang tadinya berada di atas layer 0 (Song Hye Kyo) menjadi sebaliknya yaitu LAYER 1 berada di bawah layer 0. Lihat gambar di bawah ini:
11
10) Setelah posisi layer dipindahkan, maka hasil akhirnya seperti ini:
12
Selesai

Read More ->>

Minggu, 08 Oktober 2017

Cara Mudah Membuat Texture di Blender Video

Oke Klik Play sobat Selamat Menyaksikan

Read More ->>

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.